Yang Tulus Mencintaimu Tidak Akan Mudah Mengucapkan Kata Berpisah
Dalam sebuah hubungan, pertikaian sering kali terjadi pada sepasang kekasih atau suami istri. Ketika bertengkar, kadang kita menjadi sangat emosial sampai lepas kendali dan mengucapkan kalimat yang seharusnya tidak terucap. Karena ketika emosi, sulit sekali bagi manusia mengendalikan dirinya. Tak jarang ketika sedang emosi dengan pasangan, kita mengumpatnya, bahkan ironisnya lagi sampai melontarkan kalimat perpisahan. Dan akan sangat fatal akibatnya bila pasanganmu juga mencerna kalimat perpisahan yang kamu ucapkan. Lalu beberapa saat kemudian kamu menyesali apa yang sudah kamu ucapkan.
Secara tidak sadar kamu telah melukai hatinya dengan mengucapkan kata berpisah. Kemudian kamu meminta maaf dan pasanganmu memaafkanmu. Meski sudah memaafkanmu, apa kamu yakin dia dengan mudah melupakan kata berpisahmu itu? Tentu saja tidak! Karna rasa sayangnya terhadapmu, dia menahan rasa sakit hatinya atas ucapamu. Tapi untuk melupakan kalimat berpisah itu tidaklah mudah. Bahkan mungkin pasanganmu akan terus mengingat itu selamanya. Hanya saja dia tak pernah mengungkit rasa sakit hatinya karna perkataanmu.
Ketika kita mencintai seseorang dengan tulus, seharusnya tak mudah bagi kita mengucapkan kata berpisah. Karna yang benar-benar mencintai akan berpikir seribu kali untuk berniat meninggalkan pasangan. Dengan begitu tidak akan mudah terucap kata berpisah dari mulut kita, bahkan saat emosi berada pada level paling tinggi sekalipun. Maka jadilah bijak saat kamu dan pasanganmu sedang bertengkar. Jangan sampai melontarkan kalimat yang melukai hati pasanganmu. Akan lebih baik jika permasalahanmu dengan pasangan bisa di bicarakan secara baik-baik. Selesaikan dengan kepala dingin, meski sedang emosi, cobalah untuk menahan emosimu agar tindakanmu tidak menjadi boomerang untuk dirimu sendiri. Karna suatu saat kamu pasti akan menyesalinya jika pasanganmu benar-benar meninggalkanmu karna kalimat berpisah yang kamu ucapkan.
Beberapa orang mungkin bisa dengan mudah melupakan apa yang membuatnya sakit hati. Tapi jangan lupa bahwa ada juga yang tidak mudah melupakan penyebab dari sakit hatinya. Bahkan seumur hidup dia bisa mengingatnya. Meski tidak diungkapkan, percayalah bahwa sakit hati karna ucapan seseorang pasti tidak akan dilupakan begitu saja.
Pengalaman pribadi..😁
ReplyDeleteAtas saya kayaknya mencurigakan
ReplyDelete
ReplyDeleteMassa sih...Kalau ada si anu bagaimana...😄😄😂
Kalo si anu sukanya pepet²an aja kang satria..😂
ReplyDeleteWah kok ngga ada yang dibalas??
ReplyDeleteKapan nih update blog lagi mbak Desy, masa langsung vakum...😱
ReplyDeleteAduh om, aku jadi termotivasi pengen ngeblog lagi setelah baca komentar om Agus sekian bulan lalu. Maaf baru di bls. 😁
Delete